USG di Trimester Pertama? Ini Yang Harus Di Perhatikan
Pemeriksaan ultrasonografi (USG) sering dilakukan segera setelah seorang wanita dinyatakan hamil. Melakukan pemeriksaan USG memiliki tujuan untuk memastikan kehamilan serta mengecek kesehatan janin. Biasanya, USG pertama pada ibu hamil dilakukan pada trimester pertama.
Kehamilan trimester pertama adalah kehamilan yang baru memasuki usia 0 hingga 12 minggu atau sekitar tiga bulan. Melakukan USG di trimester pertama bisa dilakukan setelah kehamilan berusia 4-5 minggu. Sebab, pada usia tersebut sudah bisa dideteksi kantung kehamilan serta perkembangan janin di dalam perut ibu. Agar USG yang dilakukan tidak sia-sia, perhatikan 3 hal ini saat melakukan pemeriksaan di trimester pertama. Di antaranya:
- Usia Kehamilan
Salah satu indikator kehamilan adalah hasil pemeriksaan dari test-pack. Namun terkadang, alat periksa sederhana tersebut tidak bisa dijadikan acuan untuk mengetahui usia kehamilan. Bisa saja saat melakukan pemeriksaan, wanita sudah mengandung selama 2, 3, atau 4 bulan. Maka dari itu, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengonfirmasi kehamilan dan mengetahui usia pastinya.
Menentukan usia kehamilan melalui pemeriksaan USG dilakukan dengan cara mengukur beberapa indikator. Mulai dari ukuran kantung kehamilan, panjang janin, dan beberapa hal lainnya. Selain melalui USG, usia kehamilan juga bisa diketahui dengan melakukan perhitungan kalender hari pertama haid terakhir. Mengetahui usia kandungan sangat penting dalam menentukan gizi terbaik, kebutuhan lainnya, hingga perhitungan menuju persalinan kelak.
- Gangguan Kantung Kehamilan
Kantung kehamilan menjadi salah satu bagian yang akan diperiksa dalam USG. Terlihatnya kantung kehamilan merupakan hal yang baik dan menggembirakan bagi pada calon ibu. Namun jangan terlalu senang, saat melakukan USG di trimester pertama, ibu harus memastikan bahwa bagian ini tidak mengalami gangguan apa pun.
Salah satu gangguan yang bisa dilihat melalui USG adalah kehamilan kosong. Kantung kehamilan memang akan terlihat, tapi terkadang ada kondisi yang terjadi di mana kantung tersebut kosong. Kantung kehamilan memang terbentuk dan berkembang, tapi tidak ada embrio di dalamnya. Padahal, di usia kehamilan 5-6 minggu, seharusnya embrio sudah mulai terlihat. Kehamilan kosong menjadi penyebab tersering wanita mengalami kegugur pada trimester pertama kehamilan.
- Kehamilan Anggur
Pada kehamilan anggur, tidak terjadi perkembangan janin karena adanya proses pembuahan yang tidak normal. Hal yang terjadi adalah plasenta berkembang menjadi massa yang berisi cairan. Kondisi kehamilan anggur dikenal sebagai kelainan yang terjadi akibat jaringan plasenta berkembang secara berlebihan. Kondisi ini ternyata bisa dideteksi melalui pemeriksaan USG.
Wanita yang mengalami kehamilan anggur harus segera mendapat pertolongan dan segera dioperasi. Sebab hal itu bisa berbahaya dan bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan. Nah, bagi para ibu yang ingin melaksanakan pemeriksaan USG pada trimester pertama, perhatikan setiap kemungkinan tersebut.
Semakin cepat sebuah gangguan terdeteksi, maka akan semakin tinggi pula peluang untuk menyelamatkan dan memperbaiki keadaan. Untuk memperkecil risiko gangguan selama kehamilan, cobalah untuk selalu memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan ibu dan calon bayi.
Lebih lanjut, diskusikan dengan dokter Spesialis Obgyn RS Budi Kemuliaan apabila Sobat memiliki keluhan atau masalah pada kehamilan. Lakukan reservasi dan daftar online bagi Anda pasien dengan rujukan BPJS atau umum melalui aplikasi RSU Budi Kemuliaan di smartphone Android atau iOS Anda.